November 2015 ~ Reseller Susu Kambing Purwokerto

Salam Sobat semua. Semoga dalam kebaikan selalu.

Kali ini saya ingin memberikan pengantar sedikit terkait bisnis online. Saya memberanikan diri karena sebagai pemula saya yakin anda dan saya mengalami dilematis dalam memilih bisnis online atau bisnis yang berbasis internet ini. Saya ingin menceritakan jebakan-jebakan bisnis online. Mungkin ada yang bilang sok tahu lah, saya kan bukan pakar bisnis online, ya tidak apa-apa, sekedar sharing kan tidak ada salahnya. Tulisan ini sebenarnya lebih banyak hasil renungan saya terkait dengan bisnis yang saya jalani selama ini.

Income Online

Tidak perlu berlebar dan panjang ya pengantarnya. ini dia beberapa jebakan bisnis online dan semoga kita dapat mengambil pelajaran dari hal-hal berikut ini.

Pekerja Online VS Pebisnis Online

Kita sering latah lho, sadar tidak sadar kita sering latah, bahwa kita sedang bisnis online dan akan menjadi pebisnis online, baetul apa betul banget? Tetapi kita lupa membedakan antara pekerja online dengan pebisnis online sehingga secara tidak langsung kita masuk kepada jebakan-jebakan bisnis online yang pertama ini.

Lha emang bedanya apa ya, antara pekerja online dengan pebisnis online? ya sebenarnya tidak beda-beda amat dengan bisnis offline. Jika di bisnis oflline kita mengenal istilah bisnis sudah establis sehingga sudah auto pilot, ada tidaknya kita sudah bisa berjalan dan menghasilkan uang dari bisnis tersebut sehingga kita mengenal istilah pasive income dari sana. Pasive Income adalah istilah untuk penghasilan yang kita dapatkan dari investasi yang kita tidak perlu lagi bekerja untuk mendapatkan penghasilan tersebut. Tidak jauh berbeda dengan hal tersebut, jika anda sedang berinvestasi dan membangun kerajaan bisnis secara online maka suatu saat bisnis tersebut haruslah merupakan sumber pasive income kita dan bukan sebaliknya, kita tidak bekerja maka tidak dapat income dari sana. Ok, kira-kira bisa dipahami ya. Nah, jika Anda bekerja Anda dapat uang dari internet, namun jika Anda tidak bekerja Anda tidak dapat uang, maka sebenarnya Anda sedang terjebak bahwa Anda tidak sedang membangun bisnis online tetapi sedang bekerja online.

Income Online Instan

Membangun Asset VS Membangun Kekayaan

Dalam dunia nyata, maksudnya dunia konvensional dan dunia offline kita sering mendengar kata aset, ya bisa berupa properti dan sejenisnya. Ini juga hasil renungan dan membaca serta interaksi dengan beberapa orang yang sudah sukses, yap, mereka sudah memiliki aset properti misalnya, tanah, rumah, vila, dll. dan dengan sendirinya, mereka menjadi orang yang di sebut oleh lingkungannya adalah orang kaya. Namun kita ternyata lupa, jika aset-aset tersebut harus di hitunga pemasukan dan pengeluarannya, jika pemasukan lebih besar maka dia menghasilkan keuntungan untuk kita, jika pengeluaran yang lebih besar, maka kita akan mengalami kerugian untuk perawatan aset-aset tersebut. Nah, secara tidak sadar kita bukan membangun kekayaan kita, kita hanya membangun aset yang liabilitis. Trus bedain nya gimana dong, ya dari cashflow aset itu saja, misal saya sama teman punya guest house di Dramaga, jika tidak ada yang menginap maka bulanan dan tahunan untuk merawat guest house tersebut adalah pengeluaran dan berarti aset tersebut liabilitis karena dia tidak bisa membiayai perawatan dirinya sendiri. Kan ada kenaikan dari nilai nya, o iya itu betul sekali, tetapi jika kita pandai memilih tempat dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan tempat tersebut, jika tidak aset tersebut akan menjadi aset mati. Nah, karena dasar itulah, saya lebih suka menyebut kekayaan online daripada aset online, kenapa begitu, karena kekayaan adalah sesuatu yang menghasilkan tanpa harus kita bekerja. Misalnya Microsoft adalah kekayaan, karena aset gedungnya bisa dimana saja, ada juga misalnya gojek, uber dan sejenisnya, itu lebih kepada nilai kekayaan dan bukan nilai aset. Trus, kalau kita beli properti salah dong? ya tidak lah, yang salah kalau Anda tidak bisa mengelola properti tersebut, karena dalam sejarahnya, mayoritas warisan dalam bentuk properti malah ludes sama ahli warisnya dan bukan bertambah, itu berarti pewarisnya tidak bisa mengelola properti tersebut. Misalnya lagi, Anda punya website atau blog yang menghasilkan penjualan dari situ, maka itu adalah kekayaan online, karena teknis untuk menerima pesanan misalnya sudah Anda siapkan agar dapat dikerjakan oleh karyawan. Semoga bisa difahami, dan semoga bisa membedakan bahwa kita sedang membangun kekayaan online tidak hanya asset online apalagi sekedar pekerja online.

bisnis online dan jebakannya

Jangka Pendek VS Jangka Panjang

Nah, ini lebih spesifik lagi, apakah kita sedang membangun kekayaan jangka pendek atau jangka panjang. Jika anda jualan saja lewat FB, sosial media lainnya, dari iklan-iklan di website atau blog orang lain, namun Anda tidak membangun website, blog, artikel sendiri, membuat video. Anda masuk jebakan yang ketiga ini, Anda seolah untung, tetapi betul untung, masalahnya, apakah terus menerus, atau hanya sebatas ketika kita kerjakan dan iklan saja. Batul sekali, jika kita tidak membangun kekayaan online kita, kita masuk jebakan pertama sampai ketiga, yaitu jadi pekerja online, jadi punya aset online tapi harus kita maintenance terus biar menghasilkan dan berarti kita hanya menghasilkan penghasilan jangka pendek kita di online.

Telur Online, Telur Jangka Panjang

SOLUSI SINGKAT

Oke, jadi solusinya bagaimana? baik, kita akan membahas secara ringkas saja.

Siapkan website atau blog, kemudian isi dengan yang bermanfaat, kemudian buat akun FB untuk menyampaikan isinya kepada teman-teman kita, kasih iklan-iklan di website itu sesuai dengan usaha kita, buatlah video dan upload ke youtube (saya ada trik singkat membuat video dan menguploadnya ke youtube), kemudian jangan lupa yang satu ini ya. Yaitu email, bisnis online berbasis email, jadi email marketing dan yang terkait dengan itu harus kita pelajari.

Ingat kita sedang membangun sesuatu agar kelak menjadi sumber pasive income kita sehingga kita perlu kesabaran dan ketekunan seperti kita merawat bayi atau sebuah pohon.